Hello^^
Barusan mendengarkan kabar yang tidak menyenangkan niiih... Bukan karena berduka sih... Aduuuh ngga mau cerita cerita juga sih disini, ntar malah dibilang mengumbar ngumbar hal yang harusnya ngga diketahui orang luar, entar malah dibilang ember lagi... Hahaha
Tapi ngga kuat juga kalau ngga cerita
Jadii, beberapa hari terakhir ini guru guru lagi hobby banget traktir anak muridnya dengan soal soal ulangan. Yaa begitulah, namanya juga udah mau Ujian Akhir Semester. Jadi pada ngebut diatas kelajuan 100 km/jam, buat ngejar tuh materi materi yang tidak terselesaikan. Udah anak muridnya pada mabuk soal semua, masiiih aja dikasih soal. Ha-uf-te banget deh..
Udah stress dengan masalah ulangan, muncuuul lagi masalah di sekolah, yaaa masalah umum gitu. Yaa masalah biasa sih menurutku, karena aku yakin di setiap sekolah biasanya ada masalah antara adek kelasnya dan kakak kelasnya, orang sih biasanya bilangnya 'senioritas', yang biasanya ditujukan buat kakak kelasnya. Hal kayak gini biasanya terjadi, bisa karena seniornya sendiri atau juniornya sendiri atau mungkin keduanya. Kenapa begitu? Yaa liat aja nih yaa kalau itu dari sisi seniornya, bisa jadi karena senior itu sendiri merasa bosan atau karena seniornya itu yang terlalu melebih lebihkan atau mungkin karena senior itu ngga terima juniornya membuat sebuah 'tren' terbaru yang seniornya ngga pernah bisa pikirkan, sehingga seniornya ini menggunakan kekuasaannya sebagai senior untuk ngejudge atau ngebully juniornya. Hal - hal kayak gini sih udah biasa banget di sekolah, terutama buat sekolah yang muridnya rata rata dari keluarga banyak uang, jadi buat anak anak yang bukan dari keluarga banyak uang ngga bisa berkuasa apa apa.
Kalau liat dari sisi juniornya, mungkin aja juniornya juga yang terlalu bertingkah laku berlebihan, sehingga dari sisi senior itu terlihat seperti meremehkan mereka, padahal sebagai junior juga harus tau posisi.
Kalau dari keduanya, mungkin karena dua - duanya memang sama sama melebih lebihkan, kalau kayak gini yang terjadi, maka masing masing pihak sih lebih baik instropeksi diri aja masing - masing. Seharusnya sih ya, sebagai seorang senior, lebih baik urus aja dulu sendiri urusannya, apa lagi sudah mendekati ujian dan seharusnya senior itu bisa menjadi teladan buat adek kelasnya, udah tau senioritas itu sesuatu yang buruk, masih aja dilakukan dan bisa bisa adek kelasnya pada ngikutin dan senioritas itu sendiri malah akan menjadi sebuah lingkaran setan. Kalau untuk junior sih, sebaiknya juga lebih menghormati dan menghargai senior, yaa berfikir positif aja sih, kalau senior sampai ngejudge kita, mungkin dia merasa juniornya ini bertingkah laku yang ngga sopan, sehingga sebagai senior dia ngga suka, dan junior itu sendiri harus bisa mengubah sikapnya. Dan kalaupun seorang junior salah, seharusnya senior itu membicarakan semua itu baik baik, bukannya diumbar - umbar di socmed atau dijudge atau dilabrak. Dan kalaupun itu masalahnya bersifat personal, seharusnya diselesaikan seara pribadi juga, jangan sampai masalahnya harusnya cuma buat satu orang malah berakibat buat 100 orang lebih
Sekian deh buat postingan kali ini. See you next time guys!^^
Barusan mendengarkan kabar yang tidak menyenangkan niiih... Bukan karena berduka sih... Aduuuh ngga mau cerita cerita juga sih disini, ntar malah dibilang mengumbar ngumbar hal yang harusnya ngga diketahui orang luar, entar malah dibilang ember lagi... Hahaha
Tapi ngga kuat juga kalau ngga cerita
Jadii, beberapa hari terakhir ini guru guru lagi hobby banget traktir anak muridnya dengan soal soal ulangan. Yaa begitulah, namanya juga udah mau Ujian Akhir Semester. Jadi pada ngebut diatas kelajuan 100 km/jam, buat ngejar tuh materi materi yang tidak terselesaikan. Udah anak muridnya pada mabuk soal semua, masiiih aja dikasih soal. Ha-uf-te banget deh..
Udah stress dengan masalah ulangan, muncuuul lagi masalah di sekolah, yaaa masalah umum gitu. Yaa masalah biasa sih menurutku, karena aku yakin di setiap sekolah biasanya ada masalah antara adek kelasnya dan kakak kelasnya, orang sih biasanya bilangnya 'senioritas', yang biasanya ditujukan buat kakak kelasnya. Hal kayak gini biasanya terjadi, bisa karena seniornya sendiri atau juniornya sendiri atau mungkin keduanya. Kenapa begitu? Yaa liat aja nih yaa kalau itu dari sisi seniornya, bisa jadi karena senior itu sendiri merasa bosan atau karena seniornya itu yang terlalu melebih lebihkan atau mungkin karena senior itu ngga terima juniornya membuat sebuah 'tren' terbaru yang seniornya ngga pernah bisa pikirkan, sehingga seniornya ini menggunakan kekuasaannya sebagai senior untuk ngejudge atau ngebully juniornya. Hal - hal kayak gini sih udah biasa banget di sekolah, terutama buat sekolah yang muridnya rata rata dari keluarga banyak uang, jadi buat anak anak yang bukan dari keluarga banyak uang ngga bisa berkuasa apa apa.
Kalau liat dari sisi juniornya, mungkin aja juniornya juga yang terlalu bertingkah laku berlebihan, sehingga dari sisi senior itu terlihat seperti meremehkan mereka, padahal sebagai junior juga harus tau posisi.
Kalau dari keduanya, mungkin karena dua - duanya memang sama sama melebih lebihkan, kalau kayak gini yang terjadi, maka masing masing pihak sih lebih baik instropeksi diri aja masing - masing. Seharusnya sih ya, sebagai seorang senior, lebih baik urus aja dulu sendiri urusannya, apa lagi sudah mendekati ujian dan seharusnya senior itu bisa menjadi teladan buat adek kelasnya, udah tau senioritas itu sesuatu yang buruk, masih aja dilakukan dan bisa bisa adek kelasnya pada ngikutin dan senioritas itu sendiri malah akan menjadi sebuah lingkaran setan. Kalau untuk junior sih, sebaiknya juga lebih menghormati dan menghargai senior, yaa berfikir positif aja sih, kalau senior sampai ngejudge kita, mungkin dia merasa juniornya ini bertingkah laku yang ngga sopan, sehingga sebagai senior dia ngga suka, dan junior itu sendiri harus bisa mengubah sikapnya. Dan kalaupun seorang junior salah, seharusnya senior itu membicarakan semua itu baik baik, bukannya diumbar - umbar di socmed atau dijudge atau dilabrak. Dan kalaupun itu masalahnya bersifat personal, seharusnya diselesaikan seara pribadi juga, jangan sampai masalahnya harusnya cuma buat satu orang malah berakibat buat 100 orang lebih
Sekian deh buat postingan kali ini. See you next time guys!^^
0 komentar:
Posting Komentar